Kefamenanu, ViralNTT.com – Proyek sumur bor di Desa Fafinesu B, Kecamatan Insana Fafinesu menuai kritik pedas dari masyarakat. Pasalnya, sumur bor yang diharapkan oleh masyarakat bisa menangani permasalahan kekeringan saat musim kemarau menjadi sirna. Masyarakat setempat mengeluhkan bahwa sumur bor tersebut tidak memberikan manfaat karena tidak mengeluarkan air sama sekali.
Salah satu warga desa setempat yang enggan menyebutkan jati dirinya mengatakan hal ini lantaran sejak dikerjakan tahun 2020 dengan biaya sebesar Rp 311.110.420 hingga tahun 2025 gagal total.
“Pekerjaan sumur bor yang menggunakan dari Dana Desa dan dikerjakan pihak ketiga tersebut tidak dapat dimanfaatkan masyarakat setempat. Sumur tak dapat difungsikan sebagaimana mestinya karena tidak mengeluarkan air sama sekali,” ujarnya kepada ViralNTT, Senin (13/01/2025).
Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih, Kades Bitefa Bangun Sumur Bor Untuk Masyarakat
Awalnya, lanjutnya, Masyarakat berharap dengan adanya pekerjaan sumur bor ini bisa membantu ketersediaan air bersih karena selama ini masyarakat mengangkut air untuk keperluan hanya bisa dari sumur warga yang kini tinggal sedikit debit airnya. Bahkan apabila kemarau tiba, mereka terpaksa membeli air dengan harga yang tidak murah.
Selain itu dirinya mengungkapkan, proyek ini diketahuinya sudah dibangun sejak Maret 2020 silam. Namun hasilnya pun tak memuaskan, karena hingga saat ini fungsi sumur bor belum dirasakan warga.
Mereka telah mengeluhkan hal ini ke Pemerintah desa hingga Kecamatan, namun tak kunjung mendapat jawaban. Pemerintah justru bungkam tak memberi kejelasan.