Belu-ViralNTT
Guna penyelenggaraan pendidikan, penelitian kepada masyarakat mengacu pada aturan hukum (Sistim Pendidikan Nasional), serta berpedoman pada Visi-Misi Sekolah. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (STISIP) Fajar Timur Atambua, melakukan Tour Sosialisasi kepada Siswa-siswi SMUN 1 Kimbana, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan paten ini digelar di sekolah tersebut, dihadiri Dosen, Tenaga Kependidikan, Guru dan Siswa (Senin,22/03/2020).
“Salah satu elemen penting dalam pembelajaran, adalah Mahasiswa karena merupakan Biji Mata Perguruan Tinggi” Tandas Franky L. Bere, Dosen dan Akademi ini.
Baca juga : STISIP Fajar Timur, Sambangi SMAS Stella Gratia Atambua
Ditambahkannya, ” Oleh karenanya, upaya gencar dilakukan pihak kampus guna pendekatan demi mendatangkan calon mahasiswa/i, pada Perguruan Tinggi setempat”.
Satu cara yang dilakukan dengan sosialisasi dan pemaparan visi-misi campus untuk penerimaaan mahasiswa/i baru Tahun Anggaran 2022/2023.
Selain itu, Ia menguraikan bahwa, ” Analisis SWOT dihadapan para Siswa-siswi, Pertama, Kekuatan (Strengths), STISIP FTA memiliki Dosen-dosen sesuai Standar Nasional (Permendikbud No.23 th.2020.red). Kedua, Kelemahan (Weaknesses), Kurangnya Sosialisasi Campus kepada masyarakat. Ketiga, Peluang (Opportunities), banyaknya beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah. Tantangan (Thearest), adanya Universitas Negeri di Kabupaten TTU dan Malaka”.
Baca juga : LLDIKTI Wilayah XV, Gelar Monev kepada Manajemen Campus STISIP FTA
Dilanjutkan, ” kehadiran dan eksistensi STISIP FTA telah berusia 19 tahun, adalah sebuah anugerah, pihaknya akan terus bekerja dan berdoa karena kami percaya kepada Yang Maha Kuasa, telah menolong, menopang hingga detik ini”.
“Hingga saat ini, STISIP FTA telah menghasilkan 470 lulusan serta pada Kamis, 24 Maret 2022, akan diwisudakan 80 wisudawan/dari Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan” Pungkasnya.
(GibraN’T/Tim)
